Semester ini, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan program kerja yang berfokus pada optimalisasi profil Desa Campursari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, melalui sosial media. Program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan citra dan promosi desa melalui platform digital, khususnya Instagram dan Facebook, dengan akun resmi desa @campursari_ngadirejo.
Latar Belakang Program
Desa Campursari memiliki potensi yang melimpah, mulai dari kekayaan alam, kesenian, hingga kegiatan masyarakat yang unik dan beragam. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dikenal luas, baik di dalam maupun di luar daerah. Untuk itu, tim KKN Undip berinisiatif mengembangkan media sosial sebagai sarana promosi dan informasi bagi desa.
Pelaksanaan Program
Selama masa KKN, tim melakukan serangkaian kegiatan, di antaranya:
Pembuatan Konten Sosial Media: Tim memproduksi berbagai konten menarik yang mencakup:
Kegiatan Desa: Seperti gotong royong, pertemuan warga, dan acara-acara penting lainnya.
Potensi Desa: Dokumentasi tentang keindahan alam, hasil pertanian, dan produk-produk lokal yang dihasilkan oleh warga desa.
Kesenian Desa: Pengenalan seni tradisional seperti tari-tarian, musik, dan kerajinan tangan yang masih lestari di desa ini.
Konten Edukasi: Informasi bermanfaat mengenai kesehatan, pendidikan, dan pengembangan masyarakat.
Hal-hal Menarik Lainnya: Momen-momen unik dan keseharian warga desa yang menarik untuk dibagikan.
Pelatihan Pengelolaan Sosial Media: Agar keberlanjutan program ini terjaga, tim KKN juga memberikan pelatihan kepada perwakilan warga tentang cara mengelola dan memanfaatkan sosial media dengan efektif. Pelatihan ini mencakup cara membuat konten yang menarik, penggunaan hashtag yang tepat, hingga analisis performa akun.
Promosi dan Kolaborasi: Selain itu, tim KKN juga melakukan promosi akun sosial media desa melalui jaringan mahasiswa dan kolaborasi dengan influencer lokal untuk memperluas jangkauan promosi desa.
Hasil dan Dampak Program
Sejak diluncurkannya akun @campursari_ngadirejo, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah pengikut dan interaksi di kedua platform sosial media tersebut. Postingan tentang keindahan alam dan kesenian tradisional mendapatkan perhatian yang cukup besar dari netizen. Beberapa konten bahkan menarik minat wisatawan dan pihak luar yang ingin berkunjung atau berinvestasi di desa ini.
Warga Desa Campursari juga merasakan manfaat dari program ini, terutama dalam hal promosi produk lokal dan pariwisata. Selain itu, dengan adanya pelatihan, warga menjadi lebih mandiri dalam mengelola dan memperbarui konten sosial media desa.
Penutup
Optimalisasi profil Desa Campursari melalui Instagram dan Facebook oleh tim KKN Undip ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memperkenalkan desa ini ke khalayak yang lebih luas. Dengan demikian, potensi desa yang selama ini tersembunyi dapat dikenal dan diakui, membawa manfaat besar bagi perkembangan ekonomi dan budaya desa di masa depan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook